Senin, 12 Januari 2015




Surat Batak adalah nama aksara yang digunakan untuk menuliskan bahasa Batak. Surat Batak masih berkerabat dengan aksara Nusantara lainnya. Aksara ini memiliki beberapa varian bentuk, tergantung bahasa dan wilayah. Secara garis besar, ada lima varian surat Batak di Sumatra, yaitu Karo, Toba, Dairi, Simalungun, dan Mandailing. Aksara ini wajib diketahui oleh para datu, yaitu orang yang dihormati oleh masyarakat Batak karena menguasai ilmu sihir, ramal, dan penanggalan. Kini, aksara ini masih dapat ditemui dalam berbagai pustaha, yaitu kitab tradisional masyarakat Batak. Ciri khas Surat Batak adalah sebuah jenis aksara yang disebut abugida, jadi merupakan sebuah perpaduan antara alfabet dan aksara suku kata. Setiap karakter telah mengandung sekaligus konsonan dan vokal dasar. Vokal dasar ini adalah bunyi [a]. Namun dengan tanda diakritis atau apa yang disebut anak ni surat dalam bahasa Batak, maka vokal ini bisa diubah-ubah. Huruf vokal dan konsonan dalam aksara Batak diurut menurut tradisi mereka sendiri, yaitu: a, ha, ka, ba, pa, na, wa, ga, ja, da, ra, ma, ta, sa, ya, nga, la, nya, ca, nda, mba, i, u. Aksara Batak biasanya ditulis pada bambu/kayu. Penulisan dimulai dari atas ke bawah, dan baris dilanjutkan dari kiri ke kanan. (Sumber: Kozok, Uli. 2009. Surat Batak: Sejarah Perkembangan Tulisan Batak, Berikut Pedoman Menulis Aksara Batak dan Cap Si Singamangaraja XII. Jakarta: École française d'Extrême-Orient, Kepustakaan Populer Gramedia.) Jenis aksara dan penyebaran Setiap bahasa Batak memiliki varian Surat Batak sendiri-sendiri. Namun varian-varian ini tidaklah terlalu berbeda satu sama lain. Ada empat varian Surat Batak yang utama, sesuai rumpun bahasa Batak, yaitu: Karo, Toba , Pakpak-Dairi, Simalungun, dan Angkola-Mandailing. Dengan membandingkan kelima aksara Batak dan mengadakan analisa nama-nama huruf diakritik maka Prof. Dr. Uli Kozok dari University of Hawai'i at Manoa, dapat membuktikan bahwa aksara Batak mula-mula ada di Mandailing. Dari Mandailing aksara Batak menyebar ke kawasan Toba Timur (perbatasan dengan Simalungun), lalu ke Simalungun dan ke Toba Timur. Dari Toba Timur aksara Batak menyebar lagi ke Pakpak Dairi, sedangkan dari Toba Barat ke Simalungun, sedangkan aksara Karo menunjukkan pengaruh baik dari Pakpak-Dairi maupun dari Simalungun. (Sumber: Kozok, Uli. 2009. Surat Batak: Sejarah Perkembangan Tulisan Batak, Berikut Pedoman Menulis Aksara Batak dan Cap Si Singamangaraja XII. Jakarta: École française d'Extrême-Orient, Kepustakaan Populer Gramedia.) Aksara / huruf Batak atau disebut ‘Surat Batak’ adalah huruf-huruf yang dipakai dalam naskah-naskah asli suku Batak (Toba, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Karo). Kelompok bahasa sub suku ini mempunyai kemiripan satu sama lain dan sebenarnya adalah cabang dari suatu bahasa Batak tua (Proto Batak). Naskah asli itu sebagian besar berupa pustaha (laklak), sebagian kecil lainnya dituliskan pada bambu dan kertas. Hampir semua orang Batak yang menulis buku tentang Batak selalu memasukkan satu bab atau bagian bukunya tentang Surat Batak atau paling tidak ia membuat sebuah tabel abjad Batak. Ini menunjukkan mereka bangga akan warisan budaya leluhurnya itu. Tetapi sayang sekali karena kurangnya pemahaman kerap kali salah kaprah dan tidak jelas. Kekeliruan ini akan nyata kalau kita terapkan untuk membaca suatu naskah asli Pustaha. Berani saya bertaruh, pasti akan sulit kita baca, alias membuat kita bingung sendiri. Bahkan dalam buku-buku wajib pelajaran aksara Batak yang dipakai di sekolah di daerah Tapanuli banyak dijumpai kekeliruan ini. Soalnya sekarang bagaimana membenahi ini semua ? Banyak buku bermutu dari pakar asing yang sangat baik bisa dipakai sebagai rujukan. Tetapi masalahnya adalah semuanya ditulis dalam bahasa asing, Jerman atau Belanda, Sekarang ini sudah jarang kita yang menguasainya. Syukurlah beberapa tahun lalu, Dr.Uli Kozok, seorang ahli bahasa kuno (filolog) berkebangsaan Jerman, yang menyunting putri Tanah Karo, telah menulis sebuah buku panduan ringkas Surat Batak yang sangat baik dalam bahasa Indonesia “Warisan Leluhur, Sastra Lama dan Aksara Batak”, 1999. Kozok yang pernah menjadi pengajar di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (1990-1991) menulis disertasi tentang sastra Batak Ratapan (andung-andung).Dengan buku panduan Dr.Kozok ini diharapkan putra asli Batak yang berminat bisa memiliki bahan acuan yang baik untuk meneliti naskah-naskah tua yang hampir punah, dan masih tersebar di berbagai tempat di luar ataupun di dalam negeri. Ia juga telah membuat suatu font Surat Batak sehingga sekarang kita boleh melakukan pengetikan computer dengan aksara Batak.Naskah pustaha sekarang sudah sangat langka dan tersebar di beberapa perpustaakan di Eropa. Diperkirakan jumlahnya hanya 2000 buah. Bagaimana caranya mengembalikannya ke tanah air perlu dipikirkan.Naskah batak yang ditemukan dalam bentuk bambu ataupun tulang kerbau dan kertas sangat kecil jumlahnya. Perlu dicatat, sastra Batak kebanyakan tidak ditulis melainkan dialihkan turun temurun secara lisan. Surat Batak hanya dipergunakan untuk ilmu kedukunan, surat menyurat (ancaman). Di daerah Karo, Simalungun, Angkola juga dipakai untuk menulis syair/nyanyian ratapan. Jadi legenda, mitos, cerita rakyat (turi-turian), umpama, umpasa, teka-teki (torhan-torhanan), silsilah (tarombo) tidak akan anda jumpai dalam bentuk naskah Batak asli. Khusus mengenai silsilah marga yang diturunkan dengan tradisi lisan, belakangan menimbulkan berbagai versi. Tidak jarang pecah perselisihan, yang sebenarnya lebih berpangkal pada ego kelompok dan tribalisme. Kebanyakan naskah berbentuk pustaha. Pustaha adalah semacam buku terbuat dari kulit kayu (laklak) yang dilipat sedemikian rupa dengan sampul terbuat dari kayu alim. (lampak) yang lebih keras. Yang dituliskan pada pustaha pada pokoknya adalah soal-soal yang menyangkut ilmu kedukunan (hadatuon). P.VoorhoeveL.Manik yang meneliti 461 pustaha di beberapa perpustakaan di Eropa, sebagaimana dikutip oleh Kozok, membagi ilmu hadatuon : 1. Ilmu hitam (Pangulubalang, Pamunu tanduk, gadam dll) 2. Ilmu putih (Pagar, Sarang timah, Porsimboraon, dll) 3. Ilmu lain-lain (Tamba tua, Dorma, Parpangiron dll) 4. Obat-obatan 5. Nujum : Dengan perbintangan (Pormesa na sampulu dua, panggorda na ualu, pane na bolon, porhalaan, dsb) Dengan memakai binatang (Aji nangkapiring, Manuk gantung, Porbuhiton dsb) Nujum lain-lain (Rambu siporhas, Panampuhi, Hariara marsundung di langit, Parombunan dsb). Induk Huruf/Ina ni surat dan anak Huruf/Anak ni surat (klik gambar untuk memperbesar) Induk Huruf/ina ni surat (klik gambar untuk memperbesar) Sistem tradisi penulisan didalam bahasa Batak Toba diduga telah ada sejak abad ke-13, dengan aksara yang mungkin berasal dari aksara Jawa Kuna, melalui aksara Sumatera Kuno. Aksara ini bersifat silabis artinya tanda untuk menggambarkan satu suku kata/silaba atau silabis. Jumlah lambang /tanda itu sebanyak 19 buah huruf yang disebut juga induk huruf dan ditambah 7 jenis anak huruf.Pada dasarnya huruf /ka/ tidak pernah ditemukan dalam bahasa Batak Toba, misalnya orang Batak Toba pada mulanya bila menyebutkan kopi adalah hopi, dan hoda [bukan kuda]. Tetapi sekarang ini orang Batak tidak lagi menyebutnya hopi melainkan kopi, itulah perubahan pelafalan dalam bahasa Batak Toba. Induk Huruf/Ina ni surat (klik gambar untuk memperbesar) Penjelasan : Untuk menuliskan semua kata-kata asli bahasa Batak. Sebenarnya hanyalah dipergunakan aksara-aksara yang telah diperkenalkan itu. Tetapi karena pengaruh bahasa asing maka terpaksalah dibuat aksara-aksara yang lain untuk melengkapi aksara yang sudah ada itu, yaitu : wa, ka , ya, nya dan ca. Karena menulis garis yang agak melengkung jauh lebih mudah dan merasa senang dari pada membuat garis lurus, maka bentuk aksara-aksara Batak “Surat Barak” itu menjadi melengkung. Cara menulis aksara Batak sama saja dengan menulis huruf latin, yaitu dari kiri ke kanan. Surat Batak tidak mempunyai tanda baca seperti koma, titik koma dan lain sebagainya. Yang ada hanya tanda untuk menyatakan sebuah kalimat berakhir dengan bentuk seperti [ ]. Pada surat Batak tak ada huruf besar atau kecil, sebab aksara Batak itu bentuknya sama. Anak huruf, Hatadingan (-) “e”; dan hamisaran/paninggil (..-) “ng” berada pada induk huruf dan hamisaran/paninggil “ng” dapat melekat dengan anak huruf, seperti haluaan (o), singkora (x), dan hamisaran; Paninggil “ng” selalu melekat pada anak huruf, seperti haluaan (o), singkora (x). - See more at: http://hutagalung-cyber.blogspot.com/2012/11/AksaraBatak.html#sthash.93iD83Iu.dpuf

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

1 komentar:



  1. Kepada Yth,
    Pimpinan /Finance /Hrd
    Di-     
    Tempat   

    Dengan Hormat.Perkenalkan Kami dari PT. ANDIRA MITRA PERSADA.
    Alamat di Jln. Moh. Kahfi 1 No.97 Jagakarsa - Jakarta Selatan.
    Bermaksud Mengajukan Penawaran Kerjasama Di Bidang Jasa Penerbitan Bank Garansi Dan Surety Bond/Asuransi.
    Dimana Perusahaan Kami Telah Di Back Up Oleh Perusahaan Asuransi  dan Perbankkan Baik Swasta Nasiaonal Maupun BUMN.
    Dengan Sertifikat Agent Nomor : 01.210415.01.00.001433.0101.Disini Kami Memberikan Prosedur Yang Relatif Mudah
    Tanpa Agunan,Proses Cepat,Polis Jaminan Kami Antar.

    Adapun Beberapa Produk Yang Kami Tawarkan Antara Lain :

    1. Jaminan Penawaran/Bid Bond
    2. Jaminan Pelaksanaan/Performance Bond
    3. Jaminan Uang Muka/Advance Payment Bond
    4. Jaminan Pemeliharaan/Maintenance Bond
    5. Jaminan Pembayaran/SP2D
    6. Jaminan Pengadaan Barang
    7. Jaminan Pembayaran Bea Masuk/Costums Bond

    Beberapa Jenis Asuransi Kerugian Umum :

    1.Asuransi Pengangkutan Barang/Cargo Insurance
    2.Asuransi Pengangkutan Melalui Laut/Marine Cargo
    3.Asuransi Pengangkutan Melalui Darat/Land Cargo
    4.Asuransi Pengangkutan Melalui Udara/Air Cargo 
    5.Asuransi Rangka Kapal/Marine Hull
    6.Asuransi Pesawat Terbang/Avition
    7.Asuransi Rekayasa Tehnik/Enginering
    8.Asuransi Kendaraan/Vehicle Insurance
    9.Asuransi Kebakaran/FireInsurance
     
    Demikian Hal ini Kami Ajukan Dengan Harapan Dapat Diberikan Kesempatan Untuk Mengawali Kerjasama Yang Baik
    dan Berkesinambungan. Atas Perhatian dan Kerjasamanya Kami UcapkanTerima Kasih.
      
    Hormat Kami.
    Marketing

    HENGKY
    Wa  ; 081369106742
    HP  ; 081369106742
    Gmail   ; egy.amp@gmail.com

    BalasHapus